Minggu, 11 Januari 2015

Menteri Perhubungan Pak Jonan Siap mundur

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengaku siap mundur bila institusi yg dipimpinnya tak sanggup ditata bersama baik. Opini itu diungkapkan dalam jumpa tertutup bersama keluarga korban di area antemortem di Polda Jawa Timur. http://hargahpsamsunggalaxy.info/harga-dan-spesifikasi-samsung-galaxy-tab-4-10-1/

Jonan tiba di Polda Jawa Timur pukul 14.15. Beliau dgn rombongan serta-merta masuk ke ruangan antemortem. Di jumpa tertutup itu, keluarga korban mempertanyakan banayak elemen. Salah satunya menyangkut jumlahnya penerbangan tanpa izin.

Salah seseorang keluarga korban menceritakan, diwaktu ditanya penataan di Kementerian Perhubungan, Jonan tak tidak sedikit komentar. Jonan cuma menegaskan, perbaikan telah dimulai sejak ia jadi menteri. "Itu jawaban yg diungkapkan terhadap kami," ucap sumber tersebut.

Jonan bahkan menegaskan, bila tak sanggup menyelesaikan masalah di internal kelembagaannya, ia yg dapat selesai. Tak dipahami tujuan dari pendapat tersebut. Dikarenakan, Jonan mengalihkan pembicaraan terhadap evakuasi korban.

Opini yg sama pun diungkapkan pada awak sarana kala konferensi pers. Jonan cuma menjawab masalah evakuasi. Terkait kebijakan penerbangan tak ingin dijawab di forum tersebut. Alasannya, menghormati perasaan keluarga korban.

"Fokus lalu di evakuasi. Masalah lain, itu urusan aku," ucapnya.

Harga Samsung Galaxy Tab 4 10.1 Terbaru Jonan meminta warga & keluarga korban terus santai. Black box nyaris ditemukan. Tetapi bukan berarti pencarian cepat berhenti. "Presiden konsisten berharap jenasah semua korban ditemukan lebih-lebih dulu," ujarnya.

Ia serta mengemukakan, pencarian tidak cuma di darat saja. Pesisir pantai & daratan jadi sasaran pencarian. Tim telah terjun ke arena lapang sejak insiden tersebut berlangsung.

Kala ditanya terkait penyataan apabila masalah di kementrian perhubungan tak tuntas sehingga Jonan yg selesai, mantan Direktur Penting PT KAI itu tampak cemberut. Menurut dirinya, telah konsekuensi waktu pimpinan tak mampu membehani organisasi yg dipimpin, sehingga ia mesti selesai memangku jabatan itu.

"Itu artinya. Aku yg selesai," tegas dirinya.

Sikap Jonan dalam menghadapi fasilitas di Crisis Centre tempo hari mendapat kritikan dari awak sarana. Tidak Sedikit faktor yg kesannya ditutupi Jonan. Keterangan yg diungkapkan cuma kira kira evakuasi. Sedangkan kebijakan yg berkaitan istitusinya tak diperjelas.

Demikian serta dikala ditanya masalah budget utk evakuasi. Jonan menjawab seluruhnya dari APBN Perubahan. Dikejar angka nominal yg telah dikeluarkan, ia mengaku tak tahu. "Penting kah jawaban itu? Kalau utama, bertanya ke menteri keuangan," ungkapnya.

Awak alat konsisten mendesak Jonan utk memaparkan kebijakan di Kementerian Perhubungan. Tetapi, beliau tak menjawab. "Hormati perasaan keluarga. Kedepankan masalah evauasi dulu," ucapnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar